Kenapa Harga Makanan Di Bandara Sangat Mahal? Ini ​Alasannya​

Foto: Istimewa
Jakarta - Hampir semua masakan di setiap bandara harganya mahal. Tak sekedar memasang harga, mereka juga punya sejumlah alasan.

Biaya yang harus dikeluarkan dikala melaksanakan perjalanan memang cukup mahal. Jika dirinci maka Anda harus mengeluarkan budget untuk tiket, transportasi, penginapan, biaya bagasi dan lainnya. Termasuk biaya makan dikala menunggu penerbangan di bandara.

Meskipun tidak makan, minimal Anda membutuhkan minuman. Beberapa bandara mempunyai hukum ketat soal membawa minuman, apalagi minuman kemasan botol. Saat merasa haus, dapat membeli minuman di bandara atau membeli di pesawat. Karena beberapa bugdet airline menjual masakan dan minuman.

Baca juga : Menurut Anthony Bourdain, Ini Bandara-bandara yang Punya Makanan Terbaik

Banyak orang memutuskan untuk berpikir ulang untuk membeli masakan dan minuman di bandara. Coba saja bandingkan, air mineral biasanya dijual dengan harga satu dolar (Rp 13.500) maka di bandara Amerika Setikat harganya dapat menjadi 3 dolar (Rp 40.500) atau lebih.

Foto: Istimewa

Demikian untuk harga makanan, The Point Guy mengatakan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan Airport Council International-North America, harga masakan di bandara meningkat 49 persen lebih tinggi dari harga normal.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Wall Street Journal tahun 2015, harga masakan dan minuman melonjak tinggi sebab biaya operasional.

Dalam penelitian ini diungkapkan bahwa semua produk yang dijual di bandara mengambil laba lebih dari 300 persen dibandingkan jikalau dijual di kawasan lain. Seorang operator toko di bandara menjelaskan jikalau biaya untuk mengoperasikan toko di bandara jauh lebih mahal dibandingkat toko retail biasa.

Produk yang dikirim ke bandara jauh lebih sedikit, mengalami proses sortir yang ketat, belum lagi jikalau dikirim dalam jam sibuk aktifitas bandara. Hal ini didukung harga sewa gudang yang sangat mahal, parkir untuk bongkar barang yang sulit dan investigasi keamanan para karyawan oleh pihak bandara.

Hal ini terdengar masuk akal. Namun nyatanya masih banyak pengguna transportasi udara yang mengeluhkan tingginya harga masakan dan minuman.

Foto: iStock

Baca juga : Tahun Ini Bandara Changi Raih Penghargaan Food Court Terbaik di Bandara

Kenyataannya harga yang tinggi ini sudah berlaku semenjak pertengahan tahun 80-an. Hingga sekarang semua orang seolah setuju jikalau harga masakan dan minuman bandara sangat tinggi.

Namun berdasarkan Kama Simond selaku juru bicara Bandara PDX, harga nornal justru lebih menciptakan pengunjung tertarik untuk makan di restoran bandara.

"Bagi kami penetapan harga normal ialah hal yang sempurna dilakukan. Wisatawan bahagia makan masakan lezat dan membeli produk berkualitas dengan harga yang wajar," kata Kama.

Bagikan Artikel ini