Perubahan Iklim Ternyata Menciptakan Rasa Biji Kakao Lebih Enak?

Foto: iStock
Jakarta - Perubahan cuaca alasannya yaitu pemanasan global ternyata juga punya pengaruh positif. Rasa biji cokelat menjadi lebih yummy dan unik.

Cuaca terang menghipnotis tumbuh kembang tumbuhan. Jika cuaca terlalu panas atau cuek maupun terlalu berair atau kering sanggup menciptakan tumbuhan mati. Hal ini sudah terbukti pada perkebunan anggur di dunia. Perubahan cuaca sangat besar lengan berkuasa pada kualitas buah anggur dan wine yang dihasilkan.

Dilansir Food & Wine (8/12) sebuah tim peneliti Eropa meneliti bagaimana kondisi tumbuhan yang berbeda sanggup menghipnotis rasa biji kakao yang dihasilkan. Kesimpulannya mengejutkan. Cuaca jelek menyerupai panas dan kekeringan ternyata sanggup meningkatkan jumlah senyawa rasa pada cokelat.

Foto: iStock

"Biji kakao diproduksi di seluruh kawasan tropis lembap pada kondisi lingkungan yang berbeda dari wilayah juga animo dan jenis sistem produksi," tulis American Chemical Society (ACS).

Terdapat dua sistem penanaman yang biasa dipakai yaitu agroforestry dan monoktural. Agroforestry membangun vegetasi lain di sekeliling pohon kakao untuk memberi keteduhan, menurunkan suhu, dan meningkatkan tanah bagi pohon kakao.

Sedangkan kebun bersistem monoktural merupakan sistem pertanian yang hanya memaksimalkan jumlah pohon kakao.

Mengamati lima perkebunan di sekitar Bolivia, para periset mendapati bahwa dengan kondisi cuaca sama, biji kakao yang dihasilkan mempunyai perbedaan komposisi kimia yang tidak signifikan terlepas dari dua sistem yang mereka kembangkan. Tapi cuaca memainkan tugas yang lebih penting.

Seiring suhu naik dan kelembaban tanah menurun, jumlah fenol dan senyawa antioksidan lainnya yang berkontribusi pada rasa cokelat meningkat. Para periset menyampaikan bahwa perbedaan ini berkontribusi pada variasi rasa biji kakao yang dirilis American Chemical Society.

Foto: iStock

ACS menyampaikan bila pohon kakao yang stres sanggup menghasilkan banyak cokelat beraoma. Hal ini juga sanggup dilakukan selama cuaca jelek biar tetap meghasilkan cokelat yang baik.

Namun kelompok Modern Farmer memutuskan untuk melihat hipotesa ini dengan cermat. Suhu yang tinggi dan cuah hujan yang berkurang merupakan hasil perubahan iklim. Hal ini dituangkan dalam 'Could Climate Change Lead to Tastier Chocolate? Bsa jadi sebuah pandangan positif dari pengaruh pemanasan global yang buruk.

Baca Juga: Makanan Gurih Juga Enak Dipadu Dengan Coklat

Bagikan Artikel ini